Tidak bisa kita pungkiri, ketika kita ingin sukses memang kita harus banyak belajar. Dimana untuk belajar kita bisa lakukan dalam banyak hal salah satunya dengan mencoba menganalisa kondisi yang ada, baik kondisi kesiapan kita terhadap soal- soal yang akan diajukan pada saat ujian nantinya. Tetapi juga melakukan analisa terhadap berbagai hal yang berhubungan dengan data-data terkait UTBK.
Menyangkut masalah UTBK, maka kita bisa mulai melakukan analisa UTBK dari beberapa kondisi yang ada di tahun – tahun sebelumnya. Kenapa, karena dari sana adik adik akan bisa mendapatkan banyak manfaat yang bisa jadi pegangan adik adik dalam mempersiapkan ujian masuk PTN nantinya.
Perbandingan & Perbedaan UTBK dari tahun 2019, 2020 dan tahun 2021
Periode UTBK pada tahun 2019 :
Jika melihat kondisi yang ada pada tahun 2019, maka adik adik bisa melihat kondisinya sebagai berikut ini : Pada tahun 2019 pada bagian tes TPS dan TKA pada kelompok ujian Saintek dan Soshum. Adik adik akan mendapatkan durasi waktu untuk TPS : 120 menit sedangkan untuk TKA durasi waktunya hanya 90 menit. Yang menarik dari tahun ini adalah peserta akan bisa mengikuti ujian sebanyak 2x, artinya adik adik ada kesempatan 2x dalam mengikuti tes masuk PTN tersebut. Penjelasannya adalah pada tahun 2019 : Adik adik akan bisa mengikuti ujian untuk bisa memilih jurusan Saintek sebanyak 1x atau jurusan Soshum juga sebanyak 1x. Tetapi bagi adik adik bisa juga mengambil untuk Saintek 2x dan Soshum 2x.
Periode UTBK pada tahun 2020
Berbeda dengan tes yang akan diadakan pada tahun 2019, karena pada tahun 2020 kondisinya berbeda dibandingkan kondisi yang terjadi pada tahun 2019. Karena untuk jurusan Saintek dan Soshum tidak ada TKA yang ada hanya TPS dengan durasi waktu selama 105 menit. Dengan tidak adanya TKA berarti adik adik di tahun 2020 lebih bisa mempersiapkan materi ujian dengan lebih baik karena fokus belajarnya lebih sedikit dibanding yang ada di tahun 2019. Begitu Pula dengan kondisi adik adik dalam mengikuti ujian, di tahun 2020 adik adik hanya bisa mengikutinya 1x saja. Beda dengan tahun 2019 yang bisa mengikuti selama 2x. Perbedaan lainnya untuk UTBK tahun 2020 adalah bahwa adik adik yang di sekolah menengahnya masuk jurusan Sosial dan Bahasa maka tidak bisa pindah jurusan pada saat mengambil jurusan di PTN. Sehingga adik adik hanya boleh mengambil jurusan yang ada di bidang Sosial (IPS) dan Bahasa. Tetapi berbeda dengan adik adik yang ada di jurusan IPA, maka adik adik selain bisa mengambil jurusan sesuai bidangnya IPA. Adik adik juga bisa lintas jurusan dengan mengambil jurusan IPS atau Bahasa.
Periode UTBK pada tahun 2021
Jika adik adik sudah paham kondisi yang terjadi pada UTBK di tahun 2019 dan 2020. Maka adik adik akan kita berikan penjelasan untuk UTBK yang terjadi pada tahun 2021. Dimana kondisinya untuk jenis tes TPS dan TKA kondisinya kembali kepada saat di tahun 2019 dimana untuk jurusan Saintek, Soshum dan Campuran adik adik akan melakukan tes TPS : 105 menit sedangkan untuk TKA durasi waktunya hanya 90 menit. Namun sekalipun mengikuti 2 tes, kondisi terkait berapa kali ujian yang boleh dilakukan baik untuk jurusan Saintek dan Soshum keduanya hanya boleh melakukan ujian sebanyak 1x . Artinya kondisinya sama dengan yang ada di tahun 2020. Dengan penjelasan tersebut, maka bagi adik adik yang memilih jurusan atau program studi Saintek harus mengikuti ujian TPS dan TKA, begitu pula bagi adik adik yang ingin masuk ke jurusan Soshum juga harus mengikuti tes yang sama yaitu TPS dan TKA. Dan untuk jurusan campuran yaitu memilih Saintek dan Soshum maka adik adik juga akan mengikuti dua tes yang sama yaitu TPS dan TKA.
Semua informasi sudah adik adik ketahui, kini tinggal adik adik persiapkan bagaimana sebaiknya dalam mempersiapkan kondisi agar adik adik bisa lebih siap dalam mengikuti kondisi ujian untuk masuk ke PTN. Karena apapun kondisinya, yang pasti kesiapan dan persiapan yang adik adik perlu lakukan harus maksimal agar hasilnya sesuai dengan apa yang adik adik harapkan.