Berdasarkan ketentuan yang  telah ditetapkan oleh pemerintah, setidaknya ada 3 metode seleksi yang saat ini banyak diketahui oleh para siswa SMA sederajat atau yang sudah lulus SMA untuk dirinya ikut dalam seleksi tersebut.  Setidaknya ada 3 model seleksi yaitu SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri. 

Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN dalam Seleksi Masuk PTN 

Sekalipun tujuannya sama yaitu mengantarkan siswa agar bisa menembus ketatnya seleksi dan bisa masuk ke PTN sesuai dengan apa yang menjadi harapan mereka. Tetapi pada dasarnya diantara kedua metode seleksi tersebut terdapat beberapa perbedaan. Nah sebelum kalian tahu apa saja perbedaanya, maka ada minimal 2 hal yang perlu kalian para siswa ketahui terkait kenapa kalian perlu tahu perbedaanya. 

Pertama : Dengan kalian tahu apa saja perbedaan dari kedua sistem seleksi tadi, maka kalian akan menentukan strategi dalam mengikuti kedua seleksi tadi. Karena ketika kalian sudah tahu seperti apa sebenarnya kedua sistem tadi, maka akan mudah bagi kalian  untuk mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan seleksi. Kedua : Dengan kalian tahu perbedaan dari kedua sistem tadi, yang terpenting adalah kalian akan bisa tahu seperti apa tingkat persaingannya, sehingga bisa menjadi alat ukur ketika kalian ingin ikut dalam seleksi tersebut. 

Noah jika kalian ingin tahu lebih jauh apa saja perbedaan dari kedua seleksi SNMPTN dan SBMPTN bagi  para siswa yang ingin masuk dalam seleksi tes masuk PTN  : 

A . Perbedaan dari Keduanya adalah Metode atau Sistem Seleksinya

Jika kita bisa katakan bahwa perbedaan yang  utama untuk SNMPTN ( Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Ini adalah seleksi awal untuk siswa yang akan menjadi dasar seleksi siswa dengan cara menggunakan Nilai Raport serta dikuatkan dengan adanya Prestasi Non Akademik terkait siswa yang bersangkutan selama dirinya bersekolah.  Agak berbeda dengan apa yang terjadi atau dilakukan oleh SBMPTN ( Seleksi Bersama Masuk Perguruan  Tinggi Negeri), sebuah sistem yang akan menguji setiap siswa bukan dengan nilai raport tetapi berdasarkan tes yang akan dilakukan secara bersama-sama. Sehingga tidak ada nada kecurangan dalam seleksi tersebut. Dalam tes yang dilakukan dengan model SBMPTN maka akan ada dua macam tes yang akan diujikan, yaitu tes potensi skolastik (TPS) dan tes kompetensi akademik (TKA). Materi TKA akan terbagi menjadi beberapa rumpun, yakni sains dan teknologi (saintek) serta sosial humaniora (soshum).

B. Perbedaan kedua : Pendaftaran dari seleksi SNMPTN dan  SBMPTN 

Dari kedua seleksi ini maka perbedaan model pendaftarannya sudah jelas, jika SNMPTN bisa dikatakan sebagai jalur khusus itu semua karena jalur ini adalah seperti jalur undangan untuk para siswa yang sudah didaftarkan oleh pemerintah.  Sehingga untuk kalian yang ingin ikut seleksi pertama bisa  ikut dari seleksi SNMPTN.  Sementara untuk SBMPTN karena sistemnya tidak menggunakan nilai raport maka selama masa berlakunya masih ada maka SBMPTN adalah seleksi yang menggunakan nilai ujian tertulis yang dilakukan secara bersama sama. 

C . Perbedaan dari sistem SNMPTN dan SBMPTN dalam hal tolak ukur penilaian

Jika kita coba bandingkan dalam melakukan penilaian dari siswa yang mengajukan keinginan untuk bisa melalui penerimaan yan terjadi. Seperti misalnya  untuk siswa yang ikut dalam seleksi masuk SNMPTN  : maka sejak awal hanya siswa yang saat ini masih duduk di bangku SMA sederajat saja yang bisa ikut seleksi. Sehingga penulisannya tidak hanya dengan nilai raport dari siswa yang bersangkutan sistem ketidaksiapan persiapan buat kendaraan.  Sementara untuk tolak ukur dari nilai SBMPTN adalah dengan mengedepankan yang akan didapatkan oleh siswa, sehingga tidak ada siswa pintar atau tidak yang jelas selama seleksi dirinya bisa memberikan nilai yang terbaik. 

D. Perbedaan dari kedua sistem  SNMPTN dan  SBMPTN adalah waktu pelaksanaan 

Karena berdasarkan kondisi yang seperti ini maka kita bisa katakan bahwa untuk seleksi masuk PTN dengan model SNMPTN lebih dahulu dilaksanakan.  Jika kondisinya lebih dahulu itu karena tidak menggunakan seleksi untuk bisa lolos.  Tetapi perlu dicatat  disini adalah bagaimana siswa memiliki  nilai raport yang baik maka besar kemungkinan akan lolos. Tetapi untuk sistem SBMPTN  akan di lakukan serempak di seluruh Indonesia, Jadi siswa harus benar-benar mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan seleksi sistem  SBMPTN. 

E. Perbedaan dengan sistem  SNMPTN dengan  SBMPTN dalam hal  Biaya Pendaftaran

Memang karena sistemnya beda, maka  untuk cost pendaftaran dari sistem  SNMPTN tidak ada alias free, karena keberanian tersebut jelas akan banyak manfaatnya untuk siswa. Kemudian ada juga sistem yang menggunakan keseriusan dalam mengikutinya itulah yang disebut SBMPTN. Bedanya kalau untuk seleksi SBMPTN maka cost pendaftaran yang akan dikenakan berkisar antara Rp200 ribu untuk masing-masing rumpun saintek dan soshum. Sementara siswa yang mengikuti ujian rumpun campuran diharuskan membayar Rp300 ribu.

Dengan beberapa penjelasan diatas kita akan semakin tahu bagaimana menaklukan dari kedua sistem seleksi masuk PTN sesuai dengan apa yang kalian inginkan. Setidaknya dari beberapa hal yang telah dijelaskan kalian para siswa yang memang tertarik untuk bisa masuk ke PTN  dapat memilih dan menentukan ke sistem atau metode mana kalian akan tertarik untuk ikut bersaing dalam seleksi masuk ke PTN. Semakin siap kalian para siswa semakin kalian berkesempatan  untuk bisa lolos dan diterima menjadi salah satu mahasiswa dari kampus PTN yang kalian inginkan.