
Banyak cara di lakukan bagi kalian yang saat ini sedang mempersiapkan diri untuk ikut dalam seleksi masuk PTN. Jika dahulu kalian hanya terbatas mengikuti seleksi, tetapi kini kalian memiliki banyak kesempatan untuk bisa ikut dalam seleksi masuk PTN tidak tanggung – tanggung ada 6 sistem atau cara yang bisa kalian ikuti.
Seleksi masuk PTN memang menjadi salah satu cara terbaik bagi kalian yang ingin melanjutkan Pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri. Bukan perkara mudah memang mengingat persaingan yang ada semakin hari semakin tinggi. Tetapi menariknya semakin kesini, model atau sistem yang bisa kalian ikuti untuk bisa masuk ke PTN semakin banyak. Jika dahulu hanya ada dua cara maka kini ada sekitar 6 cara yang bisa kalian ikuti.
6 Strategi Masuk ke PTN dengan Memperhatikan Kesesuaian Dengan Kemampuan Kalian
Nah jika saat ini kalian sedang mempersiapkan diri untuk bisa ikut dalam seleksi masuk ke PTN maka ada baiknya kalian coba mempelajari beberapa strategi atau cara yang ada berikut ini agar kalian menjadi lebih jelas model atau sistem mana yang cocok dengan kemampuan kalian. Sehingga harapan untuk bisa masuk ke PTN sesuai dengan program studi dan kampus yang kalian pilih bisa lolos dan masuk menjadi salah satu mahasiswa di PTN yang bersangkutan.
-
Strategi Pertama adalah Ikut Jalur Seleksi SNBP ( Seleksi Nasional Berbasis Prestasi )
Untuk jalur seleksi yang pertama ini kalian akan memperebutkan salah satu kursi di 94 PTN yang ada di Indonesia plus 18 kampus yang berada di bawah koordinasi Kemenag. Jika kalian ingin ikut dalam seleksi ini maka perhatian beberapa persyaratan berikut sebagai salah satu ketentuannya :
-
Persyaratan Peserta:
Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2024 yang memiliki prestasi unggul:
-
Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang
ditentukan oleh masing-masing PTN
-
Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS
-
Memiliki nilai rapor semester 1 s/d 5 yang sudah di isikan di PDSS
-
Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga
wajib mengunggah Portofolio.
-
Strategi Kedua adalah ikut Jalur SNBT ( Seleksi Nasional Berbasis Tes )
Strategi kedua ini bisa kalian ikuti ketika kalian pada seleksi pertama yaitu SNBP kalian gagal atau tidak lolos. Kalian masih punya kesempatan untuk bisa ikut dalam seleksi yang menggunakan sistem tes. Untuk seleksi yang kedua ini ada sekitar 93 PTN dan 18 kampus di bawah koordinasi Kemenag yang bisa menjadi salah satu pilihan kalian. Dan untuk cara kedua ini persyaratannya adalah :
-
Persyaratan untuk calon peserta :
-
Memiliki Akun SNPMB.
-
Warga Negara Indonesia (WNI) yang NIK.
-
Sudah pasti kalian berasal dari siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon
lulusan tahun 2024 harus memiliki Surat Keterangan Siswa
SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2024 dengan umur maksimal 25 tahun.
-
Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2022 dan 2023 atau
lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 harus memiliki ijazah dengan
umur maksimal 25 tahun.
-
Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan
Olahraga wajib mengunggah portofolio.
-
Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna
Netra
-
Strategi Ketiga adalah ikut Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( SPAN – PTKIN )
Khusus seleksi melalui jalur yang satu ini adalah seleksi yang diadakan oleh Kemenag karena semua PTN yang di ikutkan adalah yang berada di bawah koordinasi Kemenag. Sudah pasti syarat yang diberikan berkaitan dengan Pendidikan tinggi di bawah Kemenag :
-
Persyaratan Peserta:
-
Siswa Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah
Muallimin/Mua'dalah Salafiyah kelas terakhir pada tahun 2024.
-
Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang
ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi.
-
Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
-
Memiliki nilai rapor Kelas X/Semester 1, Kelas X/Semester 2, Kelas
XI/Semester 1, Kelas XI/Semester 2 dan Kelas XII/Semester 1 yang telah diisikan di PDSS.
-
Strategi Keempat adalah ikut jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( UM – PTKIN )
Strategi keempat tidak jauh beda dengan strategi ketiga, hanya seleksi yang di lakukan berdasarkan tes . Sehingga karena ada unsur tesnya, maka kalian harus mendaftar terlebih dahulu dengan membayar biaya pendaftaran sekitar Rp 200.000.
-
Persyaratan peserta ujian :
-
Siswa MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS/sederajat lulusan tahun 2022, 2023 dan 2024.
-
Peserta wajib memiliki Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL).
-
Peserta wajib memiliki NISN, Email aktif, No Whatsapp yang aktif
-
Peserta memilih maksimal 3 (tiga) Prodi PTKIN/PTN.
-
Peserta memilih PTKIN/PTN Titik Lokasi Ujian.
-
Pendaftaran peserta dinyatakan selesai apabila peserta telah
melakukan Finalisasi Pendaftaran.
E. Strategi Kelima adalah ikut Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Barat (SMMPTN- Barat )
Jalur seleksi yang masuk dalam seleksi ini memang tidak semua PTN tetapi hanya PTN yang lokasinya ada di wilayah Barat sehingga jalur mandiri ini hanya akan di ikuti oleh 25 PTN Favorite di wilayah Barat Indonesia saja.
-
Persyaratan Peserta:
-
Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C, harus
memiliki ijazah.
-
Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C tahun
2024, telah memiliki Surat Keterangan Lulus yang memuat
sekurang kurangnya informasi jati diri, pas foto yang Khusus
-
Sehat jasmani dan rohani.
F. Strategi Keenam adalah Ikut Seleksi Jalur Ujian Mandiri
Khusus untuk seleksi yang satu ini memang lebih menarik karena salah satu syaratnya adalah kalian bisa berasal dari kegiatan atau sistemnya memungkinkan kalian yang aktif di sekolah seperti ikut kegiatan : ketua OSIS, pramuka, rapor, dan tes ujian komputer. Karena salah satu yang akan jadi pertimbangan adalah prestasi kalian selama di sekolah tentunya. Informasi jadwal dan persyaratan seputar jalur mandiri bisa langsung cek di masing-masing PTN yang dituju karena tiap PTN memiliki ketentuan tersendiri.
Memang yang namanya kuliah atau menempuh Pendidikan tidak hanya masuk ke PTN tetapi kesempatan untuk bisa berkembang juga bisa kalian lakukan dengan ikut atau masuk ke PTS ( Perguruan Tinggi Swasta ). Karena saat ini tidak juga bisa kalah kualitasnya PTS yang ada di Indonesia di bandingkan PTN. Setidaknya saat ini PTS sudah bisa bersaing secara kualitas dan fasilitas dengan PTN yang ada di Indonesia.
5 Perbedaan PTN dan PTS Yang Sebaiknya Perlu Kalian Pahami
Minimal ada 5 perbedaan yang bisa kalian jadikan acuan dalam memilih apakah akan masuk ke PTN atau PTS. Di mana ke-5 perbedaan itu sendiri kesemuanya penting agar kalian semakjn tahu apa saja yang menjadi perbedaanya :
1. Perbedaan Yang menyangkut masalah Pengelolaan dan Pendanaan
-
PTN (Perguruan Tinggi Negeri): Dikelola dan dimiliki oleh negara, sehingga mendapat subsidi anggaran dan operasional dari kas negara.
-
PTS (Perguruan Tinggi Swasta): Dikelola oleh individu, kelompok, atau yayasan swasta.
2. Perbedaan yang menyangkut masalah Biaya Kuliah/ Pendidikan
-
PTN:
Biaya kuliah umumnya lebih terjangkau karena adanya subsidi dari pemerintah melalui sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa.
-
PTS:
Biaya kuliah cenderung lebih mahal karena tidak mendapat subsidi pemerintah dan sepenuhnya mengandalkan dana dari mahasiswa dan yayasan.
3. Perbedaan yang menyangkut masalah Seleksi Masuk Ke PTN dan PTS
-
PTN:
Menggunakan jalur seleksi nasional yang dikoordinasikan oleh pemerintah, seperti SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes), dan ujian mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing PTN.
-
PTS:
Menerapkan sistem seleksi sendiri yang bisa meliputi psikotes, wawancara, dan tes kemampuan dasar, serta ada juga yang menggunakan nilai rapor.
4. Perbedaan yang menyangkut masalah Fasilitas dan Infrastruktur
-
PTN:
Fasilitas umumnya memadai dan didukung anggaran pemerintah, namun cakupannya bisa terbatas dan bergantung pada anggaran yang tersedia.
-
PTS:
Fasilitas seringkali lebih modern dan lengkap, sebab pengelolaan dana dan pengadaan fasilitas dikelola langsung oleh pihak swasta atau yayasan yang lebih fleksibel.
5. Perbedaan yang menyangkut masalah Pilihan Program Studi
-
PTN: Cenderung menawarkan program studi yang lebih umum dan sudah mapan.
-
PTS: Lebih fleksibel dalam membuka program studi baru yang sesuai dengan tren pasar kerja terkini.
-
Perbedaan PTN dan PTS, Lebih Baik Kuliah di Mana? - Skuling
12 Apr 2025 — Kekurangan kuliah di PTS Kekurangan jika kamu berkuliah di PTS: Biaya kuliah umumnya lebih mahal. Beberapa PTS memiliki...