ITB memang menjadi salah satu favorite siswa SMA sederajat khususnya yang berasal dari jurusan IPA ( Saintek). Sehingga dari manapun asalnya sudah pasti salah satu kampus yang menjadi pilihan mereka adalah ITB. Tetapi sayang, persaingan untuk bisa masuk ke ITB tidaklah mudah, sehingga tidak saja dibutuhkan kecerdasan tetapi juga strategi agar bisa lolos dan menjadi salah satu mahasiswa di ITB.
Salah satu strategi yang mungkin bisa dijalankan adalah dengan mengikuti seleksi masuk ITB dengan sistem ujian mandiri. Ada banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan dengan ikut seleksi masuk ITB melalui jalur ujian mandiri. Salah satu yang menguntungkan adalah tingkat persaingan yang ada sudah pasti tidak sebanyak ketika kalian melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN
Namun sebelum kalian menentukan pilihan untuk masuk ke ITB melalui jalur ujian mandiri, ada baiknya kalian perhatikan beberapa hal berikut. Karena sudah pasti informasi berikut sangat penting untuk kalian pahami sebelum menentukan pilihan :
-
Terkait dengan seleksi masuk ITB melalui jalur mandiri, calon mahasiswa perlu tahu bahwa ketika nanti kalian masuk ke ITB maka kalian harus bertanggung jawab terhadap semua biaya yang ada di dalamnya. Kenapa, karena Mahasiswa yang diterima di ITB melalui program Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) bertanggung jawab untuk membiayai secara penuh pendidikan program sarjananya di ITB.
-
Artinya apa, mahasiswa yang masuk ke ITB melalui jalur mandiri maka kampus ITB tidak memberikan subsidi biaya pendidikan bagi mahasiswa yang diterima melalui program Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB). Namun demikian, proses penerimaan SM-ITB tetap menggunakan kriteria kemampuan akademik yang tinggi sebagai satu-satunya kriteria kelulusan seleksi.
Namun jangan kuatir, bagi kalian calon mahasiswa yang ikut jalur ujian mandiri di ITB, jika kalian berasal dari atau memiliki Kartu Indonesia Pintar Kuliah ( KIP-K) maka kalian yang berasal dari SMA/MA/SMK/Sederajat di wilayah 3T, ITB membebaskan biaya pendaftaran Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) dan biaya pendidikan di ITB.
-
Ada dua hal yang sejatinya perlu kalian pahami ketika kalian ingin masuk ke ITB melalui jalur ujian mandiri. Di mana kedua hal tersebut menyangkut soal komponen penilaian yang dipakai untuk mengukur hasil dari satu seleksi bagi calon mahasiswanya.
-
Pertama dengan melihat hasil yang didapat calon mahasiswa dari Ujian Seleksi (daring), Nilai UTBK 2024, dan Nilai Rapor bagi pendaftar ke fakultas/sekolah selain FSRD
-
Kedua dengan melihat hasil yang di dapat calon mahasiswa dari hasil Ujian Seleksi (daring), Nilai UTBK 2024, Nilai Rapor dan Hasil Tes Keterampilan Seni Rupa (daring), bagi pendaftar ke FSRD
-
Hal penting lainnya menyangkut seleksi masuk ITB dengan model seleksi ujian mandiri adalah menyangkut syarat pendaftaran dan mengenai komponen biaya kuliah bagi kalian yang masuk ke ITB melalui jalur mandiri. Agar kalian bisa lolos dan bisa masuk setidaknya dalam seleksi administrasi terlebih dahulu, maka ada beberapa hal yang mungkin perlu kalian perhatian pada saat mengikuti atau memenuhi syarat pendaftaran seleksi masuk ITB dengan jalur ujian mandiri.
-
Calon mahasiswa adalah siswa SMA/MA/SMK jurusan IPA atau SMA/MA/SMK jurusan IPS atau lulusan Paket C jurusan IPA/IPS dengan tahun ijazah 2022, 2023, atau 2024
-
Calon mahasiswa harus memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
-
Calon mahasiswa harus mengunggah nilai rapor SMA/MA/SMK/Paket C lengkap, semester 1-6
-
Calon mahasiswa harus memiliki nilai UTBK 2024
-
Calon mahasiswa tidak pernah tercatat sebagai mahasiswa program sarjana ITB
-
Calon mahasiswa tidak diterima sebagai calon mahasiswa ITB melalui jalur seleksi SNBP/SNBT atau seleksi program Sarjana-Internasional ITB tahun 2024
-
Calon mahasiswa harus sudah lulusan tahun 2022 dan 2023 dapat mendaftar SM ITB 2024 dengan syarat memiliki nilai UTBK 2024 ( untuk ujian di tahun 2024)
-
Calon mahasiswa tidak boleh buta warna total maupun parsial untuk Fakultas/Sekolah/Program Studi berikut :
– Sekolah Farmasi (SF)
– Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) – Program Sains
– Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
– Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
– Program Studi Kimia (FMIPA-IPA)
Tidak buta warna total (buta warna parsial diperkenankan), untuk
Fakultas/Sekolah/Program Studi berikut:
– Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) – Program Rekayasa
– Program Studi Teknik Kimia (FTI-SP)
– Program Studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-SP)
-
Ini bagian yang paling penting untuk kalian pahami dan mengerti karena berhubungan dengan masalah pembiayaan :
Besaran UKT ITB 2024
Semua program studi FMIPA: Rp 500 ribu-Rp 12,5 juta
-
Semua program studi SITH, SF, SBM, FITB, FTTM, STEI, FTSL, FTI, FTMD, SAPPK, dan FSRD: Rp 500 ribu-Rp 14,5 juta
-
Semua program studi Fakultas dan Sekolah di ITB Kampus Cirebon: Rp500 ribu-Rp 12,5 juta
-
Kelas Internasional: Rp 30 juta
Besaran IPI ITB 2024
Mahasiswa yang diterima melalui SM ITB diwajibkan untuk membayar IPI secara bertahap per semester. Rincian IPI adalah sebagai berikut:
-
IPI Semester I: Rp 25 juta
-
IPI Semester II: Rp 25 juta
-
IPI Semester III: Rp 12,5 juta
-
IPI Semester IV: Rp 12,5 juta
-
IPI Semester V: Rp 12,5 juta
-
IPI Semester VI: Rp 12,5 juta
-
IPI Semester VII: Rp 12,5 juta
-
IPI Semester VIII: Rp 12,5 juta
Jika semua informasi sudah kalian pahami maka ada baiknya kalian perhatian jadual seleksi masuk ITB dengan jalur ujian mandiri pada tahun depan 2025. Karena untuk tahun 2024 ini pendaftaran dan jadual ujian seleksinya adalah seperti penjelasan jadual di bawah ini :
Jadwal Seleksi Mandiri ITB 2024
-
Pendaftaran Peserta: 21 Mei-18 Juni 2024
-
Uji Coba Sistem Ujian: 19-21 Juni 2024
-
Ujian Seleksi: 23 Juni 2024
-
Ujian Gambar: 22 Juni 2024
-
Pengumuman Hasil Seleksi: 28 Juni 2024