Bicara soal ilmu konsumen memang belum banyak PTN ( Perguruan Tinggi Negeri ) yang memiliki jurusan  tersebut. Sekalipun ada, tidak banyak kampus  yang memberikan pemahaman soal bagaimana cara terbaik dalam penanganan dan pengelolaan konsumen.  Sehingga ketika ada satu kampus yang memberikan jurusan soal  ilmu konsumen sudah pasti kampus tersebut akan di serbu banyak peminatnya. 

Mungkin kalian yang saat ini masih duduk di bangku SMA sederajat masih belum tahu kenapa ilmu soal konsumen menjadi penting.  Jika kalian ingin tahu lebih detail, setidaknya kita bisa coba menjelaskan dari beberapa hal yang terkait dengan konsumen dan pentingnya bagi satu perusahaan melakukan pengelolaan terhadap konsumen.  Sehingga pada akhirnya ketika kalian memiliki ilmu soal konsumen menjadi bermanfaat. 

1. Konsumen menjadi penting bagi perusahaan, karena tidak ada satu produk pun yang tidak membutuhkan konsumen. Pasti setiap produk membutuhkan yang namanya konsumen. Sehingga perlu diketahui bagaimana cara terbaik dalam melakukan pengelolaan terhadap konsumen. 

2. Konsumen menjadi penting bagi sebuah produk, karena dengan adanya konsumen maka sebuah produk akan bisa diketahui kualitas dan potensi bisnisnya. Sehingga bagi perusahaan akan lebih mudah pada saat pengembangan produk yang bersangkutan karena adanya data yang berasal dari konsumen. 

3. Konsumen bisa menjadi salah satu trigger atau motivasi untuk sebuah perusahaan bisa berkembang atau mengembangkan potensi produknya. Itulah  yang menjadi dasar kenapa ilmu soal konsumen menjadi penting. 

Nah jika kalian ingin masuk ke jurusan tersebut nantinya kalian akan mendapatkan beberapa mata pelajaran yang akan membuat kalian menjadi profesional dalam  bidang yang berkaitan dengan konsumen.  Setidaknya ada beberapa materi yang bisa kalian pelajari seperti misalnya beberapa materi berikut ini : 

1. Materi yang berhubungan dengan masalah Pengasuhan Anak

2. Materi yang berhubungan dengan masalah Pengembangan Karakter

3. Materi yang berhubungan dengan masalah  Manajemen Sumberdaya Keluarga

4. Materi yang berhubungan dengan masalah Riset Konsumen

5. Materi  yang berhubungan dengan masalah Usaha Ekonomi Keluarga

6. Materi  yang berhubungan dengan masalah Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga

7. Materi  yang berhubungan dengan masalah Konsultasi dan Bimbingan Keluarga

8. Materi yang berhubungan dengan masalah Pendidikan Holistik

9. Materi lainnya yang terkait dengan jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen. 

Dengan beberapa materi yang  telah di jelaskan di atas, pada akhirnya memang kalian akan bisa menjadi profesional yang bisa memahami berbagai hal yang terkait dengan masalah konsumen. Karena ketika kita bicara masalah produk, sudah pasti yang menjadi konsumen adalah  tidak saja anak anak tetapi berbagai jenjang usia, dari mulai anak, remaja hingga orang tua dan dewasa. Sehingga dengan belajar ilmu tersebut maka kalian akan bisa benar benar memberikan hasil yang positif dalam kaitan pengelolaan konsumen  yang terkait dengan produk. 

Sebenarnya kita kita bicara soal Ilmu Keluarga dan Konsumen, pasti kalian masih banyak yang belum paham apa itu jurusan tersebut. Bukan saja karena ini adalah jurusan yang belum familiar,  tetapi juga pada kenyataannya untuk jurusan ini belum banyak kampus PTN yang memiliki jurusan tersebut. Jika pun ada saat ini untuk jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen baru ada di Kampus IPB ( Institut Pertanian Bogor). Sehingga jika memang kalian tertarik dengan jurusan tersebut mau tidak mau kalian akan bersaing dengan banyak calon mahasiswa lainnya. 

Yang menjadi perhatian adalah, kenapa kalian perlu mempersiapkan diri dengan baik karena ada beberapa hal  yang penting menjadi perhatian kalian. Tentunya jika kalian memang bersungguh-sungguh ingin masuk dan menjadi salah satu mahasiswa di kampus IPB. 

1. Kita semua tahu bahwa IPB adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia, sehingga sudah pasti banyak calon mahasiswa yang berminat untuk masuk ke IPB. Dan jika ternyata peminat di jurusan tersebut banyak maka kalian akan benar benar bisa dan harus bersaing dengan sekian banyak calon mahasiswa. 

2. Jika memang kalian ingin masuk ke jurusan tersebut di IPB mungkin ada 3 cara  yang bisa kalian lakukan yaitu melalui : SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri. Tinggal kalian pastikan apakah benar di IPB menggunakan ketiga jalur tersebut dan jika iya maka kalian harus pastikan jadwalnya agar tidak tertinggal. 

3. Jika memang kalian ingin masuk ke IPB dengan jurusan tersebut sudah pasti kalian harus benar-benar belajar, karena jurusan ini bukan hanya dibutuhkan kemampuan untuk menghafal tetapi juga ada materi hitungan. Sehingga kalian bisa belajar dari materi materi yang telah kita jelaskan diatas.

Yang terakhir pasti kalian akan bertanya di mana saja  lulusan dari Ilmu Keluarga dan Konsumen itu bisa mendaftarkan diri setelah lulus dari Pendidikan di kampus IPB.  Nah jika  kalian ingin tahu soal karir dari jurusan tersebut maka kalian bisa memilih salah satu dari beberapa profesi yang mungkin bisa dipilih pasca kalian lulus dari kampus IPB dengan Jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen. 

Dari beberapa profesi atau jenis pekerjaan yang bisa kalian pilih nantinya, maka ada baiknya kalian tahu berikut ini ada beberapa profesi yang bisa menjadi pilihan kalian setelah lulus dan menyelesaikan Pendidikan di IPB.  DIantara beberapa jenis profesi yang bisa kalian pilih maka berikut ini kami sampaikan yaitu : 

• Profesi yang berhubungan dengan masalah Konsultan bidang keluarga, tumbuh kembang anak dan pemberdayaan wanita

• Profesi yang berhubungan dengan masalah Akademisi/ Pendidikan formal 

• Profesi yang berhubungan  dengan masalah Pengelola pendidikan anak usia dini

• Profesi yang berhubungan dengan masalah Peneliti di bidang keluarga, tumbuh kembang anak dan konsumen

• Serta beberapa profesi lain yang pasti dibutuhkan oleh perusahaan tidak saja perusahaan yang bergerak di bidang Jasa atau Produk. 

Kenapa semua itu bisa dilakukan oleh kalian yang lulus dari Jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen, karena yang namanya konsumen sampai kapanpun akan tetap ada dan selalu ada ketika sebuah produk ada di pasaran. Tinggal masalahnya adalah bagaimana kalian sebagai pelaku bisnis bisa memaksimalkan potensi produk yang ada berdasarkan data dan Analisa yang disampaikan oleh kalian yang memiliki ilmu keluarga dan konsumen.