Memahami dan menguasai kisi kisi yang ada dalam ujian UTBK-SNBT  adalah salah satu cara yang bisa dipahami ketika kalian sedang mempersiapkan diri untuk bisa mempelajari soal soal yang ada di seleksi masuk PTN dengan sistem UTBK-SNBT.  Karena pada dasarnya yang namanya ujian UTBK-SNBT mengandung dua tes yang sering disebut dengan Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi. 

Kisi Kisi 2 Model Soal dalam  Tes Potensi Skolastik  dan Tes Literasi 

Sebelum kalian para siswa  memahami apa itu model Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi, maka ada baiknya kalian pahami dahulu pengertian dan pemahaman dari kedua model tes tersebut. Karena dengan kalian pahami dengan benar maka kalian akan lebih mudah memahami soal soal  yang berhubungan dengan soal soal dalam Ujian UTBK-SNBT. 

Pengertian Tes Potensi Skolastik 

Sejauh yang kalian bisa pahami yang namanya TPS adalah sebuah tes yang sengaja dibuat untuk melakukan pengujian terhadap calon mahasiswa yang akan kuliah di PTN.  Tujuannya adalah agar kita semua tahu bahwa dengan TPS  tersebut untuk menguji kemampuan cara berfikir yang berhubungan dengan pemahaman dalam melakukan penalaran sebuah materi. Secara umum TPS terdiri dari beberapa materi yang akan diujikan seperti : Materi penalaran umum, pemahaman terkait masalah bacaan dan tulisan hingga pengetahuan dan pemahaman yang bersifat umum dan pengetahuan yang bersifat kuantitatif. Beberapa hal yang telah dijelaskan diatas dapat kita coba berikan beberapa penjelasannya menyangkut materi soal yang akan disajikan dalam ujian UTBK-SNBT. 

1 : Materi Penalaran Umum  ( terdiri dari 30 soal dan durasi waktu 30 menit) 

Materi penalaran umum yang biasanya terdapat dalam ujian UTBK-SNBT terdiri dari beberapa komponen seperti penjelasan berikut : 

A : Materi yang termasuk dalam model Penalaran Induktif

Biasanya untuk materi penalaran induktif terdiri dari 10 soal dengan durasi waktu pengerjaan selama 10 menit. 

B : Materi  yang termasuk dalam model Penalaran Deduktif 

Biasanya untuk materi yang berhubungan dengan penalaran deduktif terdiri dari  10 soal dengan durasi waktu pengerjaan selama 10 menit.

C : Materi  yang termasuk dalam model Penalaran Kuantitatif

Biasanya untuk materi yang berhubungan dengan penalaran kuantitatif terdiri dari 10 soal dengan waktu pengerjaan selama 10 menit.

2. Materi Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Biasanya untuk materi pengetahuan dan pemahaman umum yang terdapat dalam soal yang ada dalam UTBK-SNBT biasanya terdiri dari 20 soal dengan durasi waktunya adalah 15 menit.  Untuk materi yang biasanya berhubungan dengan pengetahuan dan pemahaman  umum terdiri dari beberapa model materi seperti  : Materi Ide Pokok Makna, Materi Kata Bentuk Kata, Materi Kesesuaian Wacana, Materi Hubungan Antar Paragraf dan Materi Sinonim

3. Materi Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

Materi yang berhubungan dengan kemampuan dalam memahami bacaan dan tulisan dalam ujian UTBK – SNBT terdiri dari 20 soal dengan durasi waktu yang biasanya terdiri dari 25 menit. Dimana materi yang berhubungan dengan kemampuan dalam membaca dan menulis terdiri dari beberapa kisi kisi materi seperti : Materi yang masuk dalam Ide Pokok, Materi kepaduan wacana, materi kalimat efektif, materi ejaan konjungsi, hingga materi makna kata, materi bentukan kata dan materi yang termasuk kesimpulan. 

4. Materi yang masuk dalam pengetahuan kuantitatif 

Untuk materi ujian yang termasuk dalam pengetahuan kuantitatif dalam ujian UTBK-SNBT adalah terdiri dari 20 soal dengan durasi waktu yang harus digunakan selama 20 menit.  Materinya sendiri untuk pengetahuan kuantitatif biasanya terdiri dari soal perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika, dan pengetahuan umum matematika.  Untuk materi kuantitatif itu sendiri  yang terdiri dari 20 soal terdiri dari beberapa materi kisi kisi : Materi yang termasuk dalam Bilangan, materi Aljabar dan Fungsi, materi yang termasuk dalam Geometri dan materi Statistika dan Peluang

Pengertian Tes Literasi 

Sesuai dengan namanya tes literasi, maka kalian akan mendapatkan materi ujian yang ada dalam tes literasi ini terdiri dari 2 model yaitu LIterasi Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris. Untuk kedua materi ini biasanya soal yang akan disajikan sebanyak 45 soal dengan durasi waktu pengerjaan adalah 67,5 menit.  Pembagian dari kedua materi tersebut terdiri dari  : Tes Literasi dalam  Bahasa Indonesia yang terdiri dari Jumlah: 25 soal dengan waktu pelaksanaan  37,5 menit dan untuk Tes Literasi Bahasa Inggris dengan jumlah waktu pengerjaan selama 30 menit dengan jumlah soal 20 soal. 

Dari kedua materi literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris maka kisi kisi yang ada seperti penjelasan berikut :  Materi Teks personal inspiratif, Materi Menentukan inti bacaan, Materi Menyimpulkan isi bacaan, Materi Makna teks umum, Materi Makna kontekstual kata, Materi Tema dalam teks sastra, Materi Unsur eksplanatif teks popular saintek dan sosial humaniora, Materi Tema dalam teks sastra, Materi Nilai dalam teks sastra, Materi Unsur proses dalam bacaan eksplanatif, Materi Sebab-akibat bacaan eksplanatif, Materi Kelengkapan paparan kekhasan objek bahasan dalam bacaan ulasan, Materi Keakuratan paparan kelebihan dan kekurangan objek bahasan dalam bacaan ulasan, Materi Ketepatan opini atas objek bahasan dalam bacaan ulasan, Materi Gagasan pendirian yang relevan/tidak relevan dengan isi bacaan argumentatif, Materi Fakta atau data dan simpulan yang relevan atau tidak relevan dengan gagasan pendirian dalam bacaan argumentatif dan Materi Inferensi meyakinkan dalam bacaan argumentatif

Yang terakhir adalah Materi yang berhubungan dengan Penalaran Matematika 

Khusus untuk materi yang berhubungan dengan penalaran matematika terdiri dari 20 soal dengan durasi waktu yang disediakan adalah  37,5 Menit. Dimana untuk kisi kisi yang biasanya terdapat dalam soal soal penalaran matematika adalah : Materi Bilangan, Materi Bilangan (Representasi, Sifat Urutan, Operasi Hitung), Materi Himpunan, Materi Pola Bilangan, Materi Aljabar dan Fungsi, Materi Bentuk Aljabar, Materi Aritmetika Sosial, Materi Perbandingan dan Rasio, Materi Persamaan Garis Lurus, Materi Fungsi,Materi Persamaan dan Pertidaksamaan, Materi Pengukuran dan Geometri, Materi Garis dan Sudut, Materi Bangun Datar, Materi Bangun