Blog

Peluang Masuk PTN jika Beda Provinsi 29 Aug 2022

Strategi  Menentukan  Peluang Masuk PTN  Jika Beda Provinsi 

 

Memilih jurusan memang bukan sekadar memilih dan menentukan  tanpa harus adanya pertimbangan dan analisis terlebih dahulu. Jika hal itu dilakukan maka pilihan yang adik adik ambil belum menunjukkan hasil yang benar.  Itulah sebabnya, adik adik harus juga pahami seperti apa peluang masuk PTN  jika beda provinsi. 

 

Terkait dengan adanya konsekuensi pilihan yang memungkinkan adik adik bisa lolos dari salah satu pilihan  yang ada jika adik adik adalah jurusan IPA.  Maka satu hal yang perlu adik adik ketahui adalah perlunya adik adik ikut dalam perencanaan hingga memutuskan jurusan dan kampus mana yang akan adik adik pilih.  

 

Terkait dengan adanya pilihan yang memungkinkan  bisa lulus dalam seleksi masuk PTN. Maka ketika kita mencoba mengetahui cara untuk melakukan pemilihan jurusan maka ada kemungkinan adik adik akan dihadapkan  pada satu kondisi untuk adik adik memilih jurusan di lokasi yang berbeda provinsi. 

 

Berbagai Ketentuan dalam  Pemilihan Lokasi untuk Seleksi Masuk PTN. 

 

Pada dasarnya dalam seleksi masuk PTN  memang adik adik diberikan kebebasan dalam memilih dan menggunakan kewenangan kita dalam memilih jurusan di manapun adik adik berada. Tetapi perlu juga adik adik pahami bahwa  ada ketentuan yang sudah mengatur dalam pemilihan jurusan di seleksi masuk PTN : 

 

  1. Khusus untuk program seleksi masuk PTN dengan sistem SNMPTN ( Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). 

Mekanismenya adalah masing-masing pilihan sebaiknya memang berada di kota atau provinsi  yang sama. Tetapi bagi adik adik yang ingin memilih lokasi di daerah atau provinsi, maka ada baiknya salah satu pilihan tersebut berasal dari lokasi di mana sekolah adik adik  berasal. Jika itu sudah dilakukan maka pilihan kedua adik adik  baru bebas ke mana saja adik adik akan pilihan jurusan agar bisa  lolos. 

  1. Teknis pemilihannya adalah bisa dilakukan cara seperti berikut, misalnya adik adik bersekolah di SMA  di Surabaya, maka mau  tidak mau adik adik harus memilih kampus yang ada di Surabaya.  Sedangkan pilihan kedua baru adik adik bisa memilih Jakarta.  Kondisi  tersebut bisa dilakukan  jika adik adik memilih 2 jurusan dalam seleksi SNMPTN. 

  2. Termasuk masalah yang berhubungan dengan pembagian wilayah, bagi adik adik yang memang ingin mengajukan dua jurusan ada baiknya juga tahu dengan kondisi pembagian  wilayah yang ada di SBMPTN.   Untuk saat ini di Indonesia dengan kondisi yang ada saat  ini  kita mengenal ada 4 pembagian wilayah yang ada di Indonesia untuk zone  wilayah seperti misalnya : 

  1. Wilayah I terdiri dari PTN-PTN yang berada di daerah Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, Banten, + Untan Pontianak

  2. Wilayah II terdiri dari PTN-PTN yang berada di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta

  3. Wilayah III terdiri dari PTN-PTN yang berada di daerah Jawa Timur, Kalimantan (kecuali Untan), Madura, Bali, NTT, NTB

  4. Wilayah IV terdiri dari PTN-PTN yang berada di daerah Sulawesi, Maluku, dan Papua

 

Untuk  memberikan contoh dari contoh kasus  jika adik adik melakukan 2 pemilihan dalam seleksi SBMPTN adalah seperti berikut : 

  1. Contoh 1:  Ada satu siswa bernama Achmad  siswi SMAN 14C misalnya. Pilihan jurusan SBMPTN  Achmad  yaitu FK-UI (wilayah I), Kimia UNS (wilayah II), dan Teknik Kimia ITS (wilayah III). Maka dalam kondisi seperti itu maka Achmad bisa tes di salah satu panlok di wilayah I, II atau III. Bisa di Malang, Yogya, Semarang, Medan, Lampung, Jakarta, Bandung jadi tidak harus melakukan ujian di provinsi dengan pilihan PTN atau asal sekolah / rumah Naomi.

  2. Contoh 2:  Ada siswa lain yang juga  bernama  Rizky siswi SMAN 50D dari  Surabaya. Pilihan jurusan SBMPTN  Risky yaitu FK-UI (wilayah I) dan FK UNPAD (wilayah I).  Maka siswa yang bersangkutan yaitu Rizky  hanya  bisa tes di wilayah I karena pilihannya lebih dari 1 dan semua pilihan di wilayah I. Bisa di Jakarta, Bandung, Medan,  ga harus se provinsi dengan pilihan PTN atau asal sekolah / rumah Ghaida.

  3. Contoh 3: Siswa lainnya yang kita ambil contoh adalah Putri dari SMAN 1B  Bandung. Pilihan jurusan SBMPTN  Putri adalah  Kimia UGM (wilayah II) saja. Maka Putri  bisa tes di semua kota penyelenggara ujian SBMPTN karena cuma memilih 1 pilihan,  jadi dirinya tidak harus ujian di lokasi yang satu provinsi dengan pilihan PTN atau asal sekolah / rumah Putri

  4. Contoh 4:  Siswa lainnya adalah seperti Friska siswi SMK 12F Jakarta. Seorang Friska hendak mengikuti ujian di Surabaya (Wilayah III), maka agar dia bisa melakukan ujian di Surabaya  maka salah satu jurusan yang Friska pilih harus terdapat PTN di wilayah III (tidak harus PTN di Surabaya, bisa PTN di Malang seperti UB, UM malang, atau UNUD, dll. yang penting wilayah III).

Dengan adanya beberapa  penjelasan dan contoh kasus di atas, pada akhirnya adik adik akan paham seperti apa mekanisme  yang mesti dilakukan oleh adik adik ketika memang berkeinginan untuk memilih jurusan lebih dari satu.  Sehingga dengan memahami dan mengerti konsep seleksi,  pemilihan jurusan hingga teknis pelaksanaan ujian, adik adik akan semakin paham bagaimana mempersiapkan semua hal yang berhubungan dengan seleksi masuk PTN. 

 

Intinya adalah  bahwa seleksi masuk PTN adalah sebuah proses yang panjang, jika adik adik ingin menjadi siswa calon mahasiswa yang lolos untuk bisa  bergabung menjadi calon mahasiswa di salah satu PTN yang adik adik ingin  pilih cobalah  mulai sekarang melakukan  beberapa hal yang mungkin bisa membuat adik adik semakin yakin bahwa adik adik akan bisa lolos nantinya.  Karena  waktu  yang adik adik bisa lakukan hanya 3x dalam seumur hidup adik adik, jika kondisi itu tidak bisa dilakukan dengan benar maka sudah barang tentu adik adik akan merasa rugi selamanya.